AKHIR KITA ADALAH AWAL ALLAH
Begitu kita nampak hukum Taurat, kita segera mengira bahwa kita harus memenuhi tuntutannya. Ingatlah, meskipun hukum Taurat itu baik dan benar, kalau itu diterapkan pada diri orang yang salah, maka semuanya akan menjadi salah. “Manusia celaka” di Roma 7 mencoba memenuhi tuntutan hukum Allah berdasarkan dirinya, dan itulah kesulitannya. Pemakaian kata “aku” yang berulang-ulang dalam fatsal itu, memperlihatkan kepada kita kaitan kegagalan.
“Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku lakukan, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku lakukan” Roma7:19.