Apakah pada zaman modern ini masih berlaku bagi perempuan bila beribadah kepada Tuhan harus mengenakan tudung kepala?
Apakah yang diperintahkan di dalam Gereja di Korintus juga berlaku pada Gereja zaman ini?
Mengapa Gereja modern zaman ini sudah tidak mengenakan tudung kepala bagi para perempuan yang melayani Allah?
Apakah Alkitab yang berubah karena zaman atau zaman yang boleh merubah Alkitab atau adat seseorang dan lingkungan yang boleh merubah tatanan ordo administrasi dari Allah yang telah di tetapkan oleh Firman yang ditulis oleh Kitab Suci?
Apakah ordo administrasi Allah memerlukan persetujuan atau pertimbangan manusia ciptaannya, bukankah ordo administrasi Allah ini bersifat merdeka, sebab dalam sistem tersebut Allah bertindak menurut kehendak-Nya sendiri tidak bergantung manusia ciptaan Nya. Bisakah manusia membantah Tuhan atau menolak kehendak maksud ketetapan aturan ordo administrasi Allah yang Allah tetapkan hanya untuk kesenangan Allah sendiri dan untuk kepuasan dirinya Allah atas gerejanya yang tidak ada di luar gerejaNya.
Hanya gereja yang mengenal Allah dan Alkitab yang rela mentaati untuk menjadi gereja yang mau memuaskan kehendak Allah dan memberikan kesenangan dirinya Allah saja, yang rela melakukan demi mentaati untuk kesenangan akan diri Allahnya yang dapat dipercayainya. Gereja Tuhan didirikan hanya untuk memenuhi kesenangan dan kepuasan Allah sendiri bukan tempat supaya manusia mendapatkan kepuasannya seperti dunia yang memberikan kepuasan sesaat pada orang-orang yang mencari kepuasan atas penatnya hidup ini.
Bagaimana Gereja bisa menjadi tempat kepuasan dan kesenangan Allah bila yang telah Allah tetapkan atas aturan ordo administrasinya tidak ditaati oleh gereja bahkan dilanggarnya atas pertimbangan pemikiran kebiasaan yang tidak terbiasa kita lakukan atas dunia kekristenan umumnya.
Bagaimana surat Korintus menetapkan aturan ordo administrasi Allah yang ditulis dalam surat 1 Korintus 11 : 2-16.
Pdt. Felix Agus Virganto
No comments:
Post a Comment