PENUDUNGAN KEPALA BERHUBUNGAN DENGAN ORDO ADMINISTRASI ALLAH
Masalah penudungan kepala adalah masalah aturan ordo administrasi Allah, karena itu, hal ini berhubungan dengan aturan ordo administrasi Allah. Jika kita tidak mengerti aturan ordo administrasi Allah, saya tidak dapat menganjuri orang tersebut untuk melakukan penudungan kepala. Kalau orang tidak menyadari aturan ordo administrasi Allah, iapun tidak dapat menyadari betapa besar kaitannya dengan penudungan kepala.
Dan kalau ia menyadari aturan ordo administrasi Allah, mengetahui adanya sistim aturan ordo adminitrasi Allah yang diwahyukan dalam firman Allah, ia akan menyadari besarnya hubungan antara penudungan kepala dengan aturan ordo administrasi Allah
1 Korintus 11 : 2-3.
11:2 Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan kepadamu.
11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
Di sini tidak dibicarakan antara Bapa dengan Anak, sebab hubungan itu merupakan hubungan dalam ke Allahan. Yang dibicarakan adalah hubungan Allah dengan Kristus. Menurut perkataan manusia zaman sekarang Kristus adalah wakil Allah. Ditinjau dari aspek jabatan atau aspek pengaturan dan aturan ordo administrasi Allah, Allah itu Allah, Kristus itu Kristus, Kristus itu utusan Allah.
Yohanes 17:3. 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
Di sini Allah dan Kristus merupakan masalah dalam aturan ordo administrasi Allah. Kristus sebenarnya setingkat dengan Allah, tetapi Ia rela menjadi Kristus yang diutus. Allah menjadi Allah di tempat yang maha tinggi, sedang Kristus diutus melakukan pekerjaan Allah. Ini adalah masalah yang pertama dalam aturan ordo adminitrasi Allah.
Apakah tujuan Allah? Allah ingin mengangkat Kristus sebagai Kepala, semua manusia harus taat kepadaNya. Karena Dia buah sulung dalam ciptaan, adalah yang pertama dalam ciptaan, atau Dia adalah sumber dari ciptaan, maka Dia menjadi kepala setiap manusia, dan semua manusia harus tunduk di bawah-Nya. Dalam aturan ordo administrasi Allah, hal ini merupakan prinsip yang mendasar. Kristus adalah Kepala setiap manusia, ini bukan perkara dalam kasih karunia, melainkan dalam perkara dalam aturan ordo administrasi Allah. Demikian pula, laki-laki adalah kepala perempuan, itupun aturan ordo administrasi Allah.
Dalam aturan ordo administrasi-Nya, Allah mengangkat laki-laki menjadi kepala, sama halnya dengan Dia mengangkat Kristus menjadi Kepala. Disini Allah sendiri menjadi Kepala, Allah lalu mengangkat Kristus menjadi Kepala, dan juga mengangkat laki laki menjadi kepala. Inilah tiga prinsip besar dalam aturan ordo administrasi Allah.Allah sebagai Kepala Kristus, ini bukan masalah Allah lebih besar atau Kristus lebih besar, melainkan dalam aturan ordo administrasi Allah, Allahlah Kepala Kristus. Kemudian dalam aturan ordo administrasi Allah, Kristus adalah Kepala setiap laki laki dan laki laki adalah kepala perempuan, inilah yang Allah dirikan dan tetapkan sebagai aturan ordo administrasi-Nya.
Filipi 2 cukup jelas. Pada hakiki Nya, Tuhan Yesus memang setara dengan Allah, tetapi dalam aturan ordo adminitrasi Allah, Ia adalah Kristus. Karena Ia adalah Kristus, maka Allah menjadi Kepala Nya. Karena itu, dalam injil Yohanes Tuhan mengakui bahwa segala sesuatu Ia lakukan menurut apa yang Bapa lakukan.
Yohanes. 5:19. Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak..
Yohanes. 6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
Aku hanyalah Kristus yang diutus. Aku tidak berani apa apa dari diri Ku sendiri, tetapi Aku baru berbuat setelah melihat Bapa berbuat.
Yohanes.8 : 26,28 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu, akan tetapi Dia yang mengutus Aku, adalah benar dan apa yang Kudengar dari pada-Nya itu yang Kukatakan kepada dunia.
8:28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku
Tuhan Yesus berada dalam pengaturan ordo administrasi Allah. Ketetapan Allah ialah: Allah itu Allah, Dia adalah Kristus, maka Kristus menurut perkataan Allah. Walau Allah Putra tidak harus menurut perkataan Allah Bapa, sebab ditinjau dari segi personalitas asasinya, Allah Putra sama besar kecilnya dengan Allah Bapa, baik pada tingkatan maupun kehormatan. Akan tetapi dalam aturan ordo administrasi Allah, Ia tidak berdiri pada posisi Allah Putra, melainkan di atas Kristus yang menjadi utusan.
Pada suatu hari kelak manusia akan mengenal aturan ordo administrasi Allah. Umat manusia di seluruh dunia akan mengetahui bahwa Kristus adalah Kepala mereka. Itulah ketetapan aturan ordo administrasi Allah. Hari ini hanya Gereja yang mengenal Allah dan Alkitab yang mau mentaati dan mengetahui Kristus menjadi Kepala setiap manusia, sedangkan orang dunia tidak tahu. Tetapi gereja yang tidak mengetahui rahasia atas aturan ordo administrasi Allah sulit untuk merelakan untuk mentaati aturan ordo administrasi Allah.
Mereka merasa asalkan beriman beribadah merasa telah terjamin tanpa harus mentaati aturan yang Allah tetapkan sebagai ordo administrasi-Nya. Tetapi, pada suatu hari kelak manusia di seluruh dunia akan mengetahui bahwa Kristus itulah Kepala, Dialah yang pertama dari segala yang diciptakan. Dialah yang sulung dari segala yang diciptakan, sumber dari ciptaan, seluruh manusia yang ter cipta. Harus tunduk di bawah wewenang Kristus. Demikian pula, Allah menetapkan laki-laki menjadi kepala perempuan, hal ini juga baru diketahui di dalam gereja Tuhan yang mengenal-Nya.
Sudahkah gereja nampak hal ini sebagai kebenaran yang harus ditaati? Karena hanya Gereja Tuhan yang tahu bahwa Kristus adalah Kepala setiap manusia dan hanya gereja Tuhan yang tahu bahwa laki-laki adalah kepala perempuan. Jikalau Gereja Tuhan telah nampak bahwa kasih karunia tidak dapat menggulingkan membatalkan tatanan ordo administrasi yang telah Allah tetapkan mengapa gereja harus sulit untuk mentaati aturan ordo administrasi yang Allah tetapkan bagi umat yang telah Allah pilih.
Dengan kita belajar untuk mengenal Allah dan kitab Suci-Nya makin lama kita makin jelas sehingga kita tidak hidup dalam pelanggaran atas ketidakmengertian kita pada masa lalu kita.
Kasih karunia ialah untuk menopang aturan ordo administrasi Allah,bukan merusak aturan ordo administrasi Allah. Tak seorangpun boleh menjadi bebal sedemikian rupa sehingga ingin memperalat kasih karunia Allah untuk melanggar aturan ordo administrasi Nya. Aturan ordo administrasi Allah sekali kali tidak dapat dilanggar! Tangan Allah senantiasa mempertahankan aturan ordo administrasi Nya. Sampai hari ini tidak seorang pun boleh melawan wewenang ayahnya dengan alasan ia sudah percaya kepada Tuhan; tidak seorangpun boleh melawan wewenang tuannya atau melawan wewenang pemerintah dengan alasan telah percaya Tuhan.
Tidak ada orang Kristen yang boleh berkata,”Karena aku orang Kristen, maka aku tidak perlu membayar pajak“ Tidak ada perkara demikian! Setelah kita menjadi orang Kristen yang sejati kita harus semakin mempertahankan menegakkan aturan ordo administrasi yang telah Allah tetapkan hanya untuk kesenangan kenikmatan Allah semata bagi kaum pilihan-Nya.
Kita wajib mempertahankan kesaksian Allah di dunia ini dengan melaksanakan aturan ordo administrasi Allah. Karena itu, di sini Tuhan memperlihatkan kepada kita adanya tiga jenis kepala yang berbeda. Allah itu Kepala, Kristus itu Kepala, dan laki-laki itu kepala. Disini bukan masalah saudara atau saudari, bukan masalah dalam kasih karunia, melainkan dalam aturan ordo administrasi.
Dalam kasih karunia, membicarakan hubungan antara saudara dan saudari, tetapi dalam aturan ordo administrasi Allah ada ketentuan yang lain. Inilah kehendak Allah yang merdeka. Allah menetapkan diri-Nya sebagai Kepala dan Kristus sebagai Yang taat kepada Nya; Allah juga menetapkan Kristus sebagai Kepala dan setiap manusia harus taat kepada Nya; Allahpun menetapkan laki-laki menjadi kepala, dan perempuan harus mengenakan tanda ketaatan tudung kepala.
Pdt. Felix Agus Virgianto
No comments:
Post a Comment