Bagi orang Kristen yang ditentukan untuk binasa akan banyak jalan dan banyak pilihan yang membuat jalan dan pilihannya salah, jalan dan pilihannya itulah yang menghantar dirinya untuk memimpin dirinya menuju kebinasaan seperti Yudas Iskariot Yohanes 17:12
Yohanes 17:12
Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara merek dalam nama-Mu, yaitu
nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjada mereka dan tidak
ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah
ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam kitab suci.
Umumnya orang menganggap Yudas
telah menghianati dan menjual Yesus, inilah jalan dan pilihan bagi Yudas untuk
menggenapi kalimat bahwa Ia ditentukan untuk binasa.
Roma 1:17
Sebab didalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan
memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.”
Sekarang bagi orang Kristen yang
juga seperti Yudas, jalan dan pilihan apa yang membuat orang Kristen juga binasa?
Meskipun penyelamatan Allah
disediakan untuk manusia, tetapi bukan setiap orang bisa mendapatkannya.
Meskipun setiap orang bisa
terlepas dari hukum Taurat, tetapi bukan setiap orang Kristen bisa mendapatkan
kelepasan ini.
Bagi orang Kristen yang percaya
tetapi tidak pernah berusaha untuk mengakhiri Taurat dalam dirinya inilah jalan
dan pilihan bagi orang yang ditentukan untuk binasa. Jalan dan pilihan harus hanya satu saja. Tuhan Yesus harus satu-satunya jalan. Injil kasih karunia juga satu-satunya sebagai pilihan
hidupnya.
Jangan punya pilihan yang banyak
dengan melalui: Puasa sebagai
pilihan alternative untuk mendapatkan doa. Persepuluhan
jangan menjadi pengharapan untuk
memperoleh berkat. Ibadah untuk
kesalehan, kesucian, kebenaran, memelihara keselamatan, kedewasaan. Sunat menjadi pengaharapan atas
keselamatan.
Gereja lain adalah percampuran
antara Perjanjian baru dengan Perjanjian lama. Yang dipraktekan dalam ibadah
dan ibadah mereka kebanyakan menurut corak, kebiasan dan liturgi Perjanjian lama.
Mereka membakar kemenyan dan mengenakan jubah imam menurut praktek perjanjian
lama, tetapi mereka menganggap bahwa mereka mempraktekkan ibadah perjanjian
baru.
Pengajaran mereka juga campur
aduk. Mereka tidak membedakan pengajaran Perjanjian Baru dengan Perjanjian
Lama. Demikian juga dengan kelompok kekristenan yang menekankan hari sabat,
pengajaran mereka hamper seluruhnya menurut perjanjian lama dan masih banyak
orang Kristen juga sama, masih mencampur adukan Perjanjian Baru dengan
Perjanjian Lama dalam hal percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tetapi
masih hidup dibawah hukum Taurat, bukannya percaya kepada Yesus seharusnya juga
mengakhiri semua pekerjaan hukum Taurat.
Yesaya 43:1-2 JANJI PENYERTAAN TUHAN UNTUK UMAT TEBUSANNYA
1 – tetapi sekarang, beginilah Firman Tuhan yang mencipatakan engkau, hai
Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel:”Janganlah takut, sebab Aku telah
menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini
kepunyaan-Ku.
2 – apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau
meleui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan
melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar
engkau.
Aku telah memanggil
engkau dengan namamu.
Ini adalah anugerah yang luar
biasa dasyatnya! Hanya karena kuasa anugerah inilah Pencipta langit dan bumi
yang Maha Kuasa memberi perhatian kepada kita secara pribadi, bahkan Yesus
berkata bahwa rambut diatas kepala kita pun Tuhan tahu jumlahnya secara pasti.
Engkau ini
kepunyaan-Ku.
Umat Tuhan adalah harta milik
Allah yang terbesar. Sebagai mana harta milik manusia dijag baik-baik dan
dilindungi, demikian pun kita sebagai harga milik Allah yang terbesar, pasti
dijaga dan dilindungiNya.
Air tidak
menghanyutkan, Api tidak menghanguskan.
Ditengah-tengah air dan api,
Tuhan memberikan janji penyertaanNya yang indah (ayat2). Dengan berkat
penyertaan Tuhan maka umat Tuhan akan selamat melaui air dan api. Perhatikan istilah
“melalui” = menyeberang melalui air dan
tidak dihanyutkan; Berjalan melalui api artinya Tuhan akan memberikan kekuatan
dan kemenangan atas air dan api.
KERAJAAN MAUT DAN KERAJAAN ALLAH
Hanya melalui injil, orang
percaya dapat berpindah dari kerajaan maut kepada kerajaan Allah.
Yohanes 5:24
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku
dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan
tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
Bukti dan hasil dari seorang
percaya kepada Tuhan yaitu telah pindah dari: Kerajaan maut kepada Kerajaan
Allah.
Kerajaan Maut adalah:
- Tetap dibawah hukum dosa dan hukum maut Roma 8:1,2
- Tetap dalam pelayanan yang memimpin kepada hukuman dan kematian 2 Korintus 3:9,7
- Tetap hidup dalam perbudakan Galatia 4:1
- Tetap hidup diluar Kristus dan kasih karunia Galatia 5:4
- Tetap hidup dibawah hukum Taurat Roma 7:4
- Tetap hidup berdasarkan perbuatan bukan dengan iman dan firman injil Kerajaan Allah.
Bukti dan hasil dari sorang
percaya kepada Tuhan yaitu telah pindah dari: Kerajaan maut kepada Kerajaan
Allah adalah:
- Hidup dalam damai Sejahtera.
- Sukacita dalam Roh Kudus.
- Iman dalam Kebenaran Injil Kerajaan Allah.
- Hidup dalam kemerdekaan dalam Kristus.
- Tubuh dosa dan tubuh maut telah hilang kuasanya Roma 6:6;7:24
- Iman atas pemberitaan oleh Injil Kerajaan Allah Kisah para rasul 13:48; Filipi 1:27
Untuk memperoleh bukti dan hasil
dari soerang percaya kepada Tuhan orang percaya harus telah:
- Telah memperoleh hidup dalam kemerdekaan.
- Telah mati bagi hukum Taurat, oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat.
- Telah mati terhadap dosa.
- Telah disalibkan bersama dengan Kristus.
- Telah mati bersama dengan Kristus.
- Manusia lama harus telah mati.
Pdt. Felix Agus
Virgianto
No comments:
Post a Comment