Iman adalah kekuatan untuk menerima pelbagai anugerah yang disediakan Tuhan kepada mereka yang percaya, antara lain :
Kebenaran Filipi 3:9
Kasih karunia Roma 5:2
Keselamatan Efesus 2:8-9
Anugerah dan perkara lainnya yang
telah disediakan oleh Tuhan bagi anak-anak manusia yang dikasihiNya. Hanya
dengan Iman kita mengalami kemenangan. Mereka yang percaya dipanggil masuk
dalam pertandingan iman, hanya dengan iman kita mengalami kemenangan 1
Timotius 6:11-12
Mereka mendapat kekuatan untuk
memenangkan pertandingan dan melewati percobaan dengan iman 1
Yohanges 5:4. Oleh Iman, kita melakukan perbuatan-perbuatan yang luar
biasa, sebab oleh iman kuasa sorga dihadirkan Ibrani 11:33-34.
Kuasa sorga dihadirkan oleh Iman.
Kuasa sorga yang dihadirkan oleh iman, akan merubah keadaan atau realita yang
ada. Mereka yang berjalan dengan iman akan melihat kehdiran kuasa sorga yang
mengubah keadaan atau realita yang ada dalam hidup kita Mazmur 84:6-7
Iman mampu merubah apa yang ada
didalam kita. Yang sering dilupakan oleh orang: “Iman bukan hanya mengubah apa yang diluar kita, melainkan ia juga
mampu merubah apa yang ada didalam kita” Yehezkiel
36:26-27
Salomo melalui hikmat yang ia
miliki dari Tuhan, mengajarkan bahwa kita menjadi seperti pikiran kita. Itulan
sebabnya alkitab mengajarkan manusia baru adalah mereka yang diperbaharui roh
dari pikirannya Efesus 4:23-24
Iman mampu menciptakan dari apa
yang tidak ada menjadi ada. Iman bukan hanya mengubah ataupun memberikan
kekuatan, bahkan mampu menciptakan dari apa yang tidak ada menjadi ada,
memindahkan dari dimensi tidak kelihatan ke dimensi kelihatan Ibrani
11:3
Ketika Yesus bertemu dengan
seorang yang buta sejak lahir, artinya Ia buta bukan karena kerusakan organ
matanya, melainkan karena ia tidak memiliki bola mata Yohanes 9:1
Apa yang Kristus kerjakan? Ternyata
kali ini Tuhan tidak memerintahkan atau menghardik penyakit dan kelemahan
seperti biasa Ia lakukan, melainkan Ia meludah dan mengaduk-aduk dengan tanah
dan “memasukkan” gumpalan tanah liat yang telah bercampur ludah “ke dalam” mata
orang buta tersebut.
Artinya Tuhan sedang “memasang
mata baru” kepada orang buta itu Yohanes 9:7b. lihatlah iman
memberikan kemampuan bukan hanya mengubah, menerima ataupun memperoleh kekuatan
dalam peperangan, bahkan ia adalah kekuatan sorgawi untuk mencipta.
Biarlah kita juga seperti
murid-muridNya yang lain meminta, “Tambahkanlah iman kami”. IMAN memulihkan
hubungan dengan Sang Khalik. Ketik manusia pertama melakukan pelanggaran,
mereka tidak kehilangan sebuah ideology atau agama, melainkan kehilangan
hubungan dengan Sang Khalik dan dimensi sorgawi.
Padahal kehidupan adalah sebuah
hubungan, itulah sebabnya mereka kehilangan kehidupan, sekalipun mereka masih
hidup. Tuhan memanggil umatNya menemukan ibadah yang sejati, hakekat dari
ibadah yang sehati adalah hubungan kasih dalam perjanjian Mazmur 50:5
Hubungan kasih dalam perjanjian
adalah hubungan kasih dari dua pribadi yang bersedia saling menyerahkan dari
dalam sebuah ikatan janji. Bagaimana manusia yang tinggal di alam atau dimensi
kasatmata dapat kembali masuk kedalam dimensi sorga dan mengalami hubungan
kasih dengan Tuhan yang adalah Roh dan tinggal dalam alam atau dimensi sorga?
Jawabannya :
Oleh dan melalui iman kepada
Kristus – Sang Putera! Ia adalah pintu dan jalan masuk ke dimensi sorga melalui
Roh Kudus yang diberikanNya kepada kita Efesus 2:18
Itulah sebabnya Tuhan memanggil
umatNya untuk hidup oleh dank arena iman, karena Ia mengasihi umatNya dan Ia
rindu umatNya terhubung denganNya seperti ranting yang terhubung dengan
batangnya, agar hidup kita berbuah.
Ia meruntuhkan tembok pemisah
antara manusia dengan Bapa melalui peebusan yang membawa pengampunan dosa. ia
merobohkan temboh penghalang antara dimensi kelihatan dimensi manusia berada
dengan dimensi sorgawi dimana Tuhan berada Efesus 2:14-16
Dasar dari sebuah hubungan adalah
saling percaya, itulah sebabnya tanpa iman, tidak mungkin seorang berkenan
kepadaNya. Ibrani 11:6; 10:38
Iman kepada karya penebusan
PutraNya dan Roh Kudus telah membawa saya mengalami dan masuk kedalam
hadiratNya. RohNya menyelimuti keberadaan kita, roh, jiwa dan tubuh kita,
bahkan terkadang aktu terasa berheti, sebab kita dibawa masuk dalam sebuah
dimensi yang lain – dimensi sorga.
Saat ini banyak orang yang merasa
memiliki iman, namun yang mereka miliki ternyata bukan iman atau iman yang
mati. Sebab Iman bukan sekedar percaya, Iman bukanlah sekedar sebuah konsep
ataupun ideology semata, iman adalah kekuatan sorgawi yang membuat orang
percaya terhubung dengan dimensi sorga, itulah sebabnya keberadaannya pasti
membawa dampak yang nyata. Selanjutnya kita belajar memahami tanda keberadaan iman agar kita mengetahui
keberadaannya dalam hidup kita.
Pdt. Felix Agus
Virgianto
No comments:
Post a Comment