Translate

Sunday 26 February 2012

MENGENAL KENAIKAN [ KETERANGKATAN ]




Untuk mengenal kenaikan, mula-mula kita perlu mengenal penebusan Kristus, karena kenaikan termasuk di dalam penebusan Kristus. Terhadap penebusan Kristus, banyak orang memahaminya sebagai Kristus yang tersalib, mati bagi kita. Ada yang memahami lebih dalam, nampak bahwa penebusan Kristus juga mencakup kebangkitan. 


Sunday 19 February 2012

SIASAT SETAN MERUSAK MANUSIA

1.SETAN ADALAH LAWAN ALLAH Setan. adalah lawan Allah. MATIUS.13:28a Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Setan adalah musuh Allah dalam Matius 13:28. Digunakan kata “musuh”, tetapi kita harus menyadari bahwa Setan bukan hanya musuh Allah tetapi juga lawan Allah.Ini dikarenakan dia berada di dalam alam lingkup Allah berada. AYUB.1:6 Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis. Nama Setan dari bahasa Ibrani yang berarti “lawan”. Dari luar dia adalah musuh, dari dalam dia juga adalah lawan, bukan hanya dulu demikian, sekarang tetap demikian. Kitaharus menyatakan bahwa di dalam alam semesta Allah memiliki musuh dan bahkan lawan dalam KerajaanNya.

KRISTUS HAYAT KITA

ROMA.7:25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. 



Seruan Paulus itu pada dasarnya semakna dengan kata-katanya dalam GALATIA.2:20 “Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” 

Kita nampak, betapa mencoloknya kata ”aku” di seluruh ROMA 7, dan mencapai puncaknya dalam jeritan yang sedih,”Aku manusia celaka!” Kemudian menyusul seruan kelepasan,”Syukur kepada Allah..... Yesus Kristus!” Jelaslah, bahwa penemuan Paulus adalah hayat yang kita tampilkan ini adalah hayat Kristus sendiri.

Saturday 18 February 2012

DAGING DAN ROH

Daging berkaitan dengan Adam; roh berkaitan dengan Kristus. Anggaplah soal kita di dalam Adam atau di dalam Kristus itu sudah beres. Selanjutnya, kita bertanya ke pada diri sendiri,”Aku hidup di dalam daging atau di dalam Roh?” 
Hidup di dalam daging berarti melakukan sesuatu ”berdasarkan” diri kita yang di dalam Adam. Kekuatan ini berasal dari sumber hayat alamiah yang usang kita warisi dari Adam, sehingga kita menikmati berkat Adam yang lengkap dalam berbuat dosa, yang ternyata memang amat efektif. Demikian pula sekarang di dalam Kristus.