Translate

Saturday, 5 July 2014

Menyatu dengan Allah

Hidup bersama dengan Yesus, Roma 5:17  Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Tetapi karena dosa Adam, dosa berkuasa melalui Adam.” Lebih lagi, lebih lagi…” mereka yang telah menerima kelimpahan kasih karunia “ Kita membutuhkan kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran”.

Mereka yang menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran akan berkuasa. Sama seperti dosa sebelum berkuasa, sekarang kita yang berkuasa dalam kehidupan. Dengan dua pemberian ini, yaitu kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran iman atas berita injil, Injil kasih karunia bukan injil yang lain.

Banyak orang ingin mendapatkan, memperoleh, Yesus sudah memberikan pada kita. Telah ada pada kita, menikmati hidup di dalam Kristus Yesus. Yesus lebih lagi berkuasa dalam kehidupan ini. Apakah kita telah menerima hidup Yesus di dalam kita. Atau justru injil yang lain yang ada pada kita. Kebenaran adalah pemberian untuk diterima.

Galatia 1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Bukan malaikat neraka memberitakan Injil yang berbeda (bukan Injil kasih karunia) kepada kamu terkutuklah dia. Paulus ingin setiap pelayan Tuhan, harus kita sebut kutuk yang terlupakan.

Kita harus mencoba membawa kembali dan membangkitkan kutukan dari Perjanjian Lama. Alkitab Perjanjian Baru dengan tegas berkata ada kutukan yang terlupakan. Bagaimana kita bisa melupakan dosa yang telah kita dengar melalui Taurat yang Musa bawa yang tertulis. Epesus 2:4  Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, 5  telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita—oleh kasih karunia kamu diselamatkan— 6  dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, Setatus kita semua manusia adalah orang berdosa yang perlu pembenaran, penebusan, penyucian sebab itu Allah menyelamatkan kita melalui korbanNya Yesus Anak Tunggal Bapa yang berkenan di hati Bapa.

Kita telah mati oleh karena kesalahan kita, oleh kasih karunia kita diselamatkan dengan Cuma-Cuma. Kita hidup dalam kasih karunia, kita telah mati bersama dengan Kristus, kita duduk bersama dengan Kristus di mana Dia duduk. Didalam Dia kita telah dibangkitkanNya. Duduk artinya pekerjaanNya telah selesai. Masalah kutuk, sakit penyakit, dosa telah Yesus selesaikan dan sudah selesai apakah kita percaya atau tidak? Tidak ada peperangan lagi, tidak ada pergumulan lagi. Orang percaya tidak harus bergumul untuk mendapatkan keselamatan, kesembuhan, berkatNya, pertolonganNya.

Hanya orang yang mengaku percaya tetapi tetap tidak percaya bahwa semua hal itu telah Yesus selesaikan diatas kayu salib, dan terus bergumul untuk mendapatkannya yang telah diberikan kepada orang percaya. Duduk adalah pekerjaan telah selesai, tenang tidak sibuk, mungkin kita sibuk diluar, di dalam harus tenang. Tenang, sukacita, damai adalah sesuatu yang dapat menyenangkan Allah yang ada di dalam Yesus Kristus.

Menikmati hidup dengan duduk berama dengan Kristus. Kolose 3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. 2  Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. 3  Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

Dalam kehidupan yang baru, dimana Kristus berada, pikirkanlah yang diatas dimana Kristus duduk di sebelah kanan Allah, sebab orang percaya hidupnya tersembunyi  bersama dengan Kristus di dalam Allah Epesus 2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, Allah menunjukkan faktor yang mengubah kedudukan kita.

Sasaran kasih seharusnya dalam keadaan yang dapat dikasihi, tetapi sasaran kasih karunia selalu dalam situasi yang patut dikasihi. Maka rahmat Allah mencapai lebih jauh dari pada kasihNya. Allah mengasihi kita karena kita adalah sasaran dari pemilihanNya. Tetapi karena kejatuhan, kita menjadi sangaat kasihan, bahkan mati dalam pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa kita; karena itu kita butuh kasih karuniaNya.

Karena kasihNya yang besar, Allah yang kaya dalam kasih karunia untuk menyelamatkan kita keluar dari kedudukan kita, yang kasihan kedalam suatu keadaan, yang sesuai untuk kasihNya. Kasih karunia yang berlimpah-limpah. Epesus 2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita—oleh kasih karunia kamu diselamatkan. Dibandingkan dengan surat Roma, surat Epesus tidak menganggap kita orang-orang berdosa, tapi orang-orang mati.

Sebagai orang-orang berdosa, kita memerlukan pengampunan dan pembenaran Allah, seperti yang dinyatakan dalam surat Roma. Tetapi sebagai orang-orang mati, kita perlu dihidupkan. Pengampunan dan pembenaran membawa kita kembali ke hadirat Allah untuk menikmati kasih karuniaNya, dan berbagian dalam hayatNya, sedangkan dihidupkan menyebabkan kita anggota-anggota Tubuh Kristus yang hidup,mengekspresikan Dia.

Allah menghidupkan kita dengan membagikan hayatNya, yaitu Kristus sendiri Kolose 3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. Kedalam roh kita yang mati melalui Roh hayatNya Roma 8:2 Dia telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus. Allah menghidupkan kita bersama-sama ketika Dia menghidupkan Yesus yang tersalib.

Karena itu, Dia menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus. Kasih karunia adalah Cuma-Cuma.

Pdt Felix Agus Virgianto
1 Mei 2014

No comments:

Post a Comment