Hidup bersama dengan Yesus, Roma 5:17
Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka
lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan
anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu
Yesus Kristus. Tetapi karena dosa Adam, dosa berkuasa melalui Adam.” Lebih
lagi, lebih lagi…” mereka yang telah menerima kelimpahan kasih karunia “ Kita
membutuhkan kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran”.
Mereka yang menerima kelimpahan kasih
karunia dan anugerah kebenaran akan berkuasa. Sama seperti dosa sebelum berkuasa,
sekarang kita yang berkuasa dalam kehidupan. Dengan dua pemberian ini, yaitu
kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran iman atas berita injil, Injil
kasih karunia bukan injil yang lain.
Banyak orang ingin mendapatkan, memperoleh, Yesus sudah memberikan
pada kita. Telah ada pada kita, menikmati hidup di dalam Kristus Yesus. Yesus
lebih lagi berkuasa dalam kehidupan ini. Apakah kita telah menerima hidup Yesus
di dalam kita. Atau justru injil yang lain yang ada pada kita. Kebenaran adalah
pemberian untuk diterima.
Galatia 1:8 Tetapi sekalipun kami atau
seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang
berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Bukan
malaikat neraka memberitakan Injil yang berbeda (bukan Injil kasih karunia) kepada kamu terkutuklah dia. Paulus ingin setiap pelayan Tuhan, harus kita sebut
kutuk yang terlupakan.
Kita harus mencoba membawa kembali dan
membangkitkan kutukan dari Perjanjian Lama. Alkitab Perjanjian Baru dengan
tegas berkata ada kutukan yang terlupakan. Bagaimana kita bisa melupakan dosa
yang telah kita dengar melalui Taurat yang Musa bawa yang tertulis. Epesus
2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang
besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, 5 telah menghidupkan kita
bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan
kita—oleh kasih karunia kamu diselamatkan— 6 dan di dalam Kristus Yesus
Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia
di sorga, Setatus kita semua manusia adalah orang berdosa yang perlu pembenaran, penebusan, penyucian sebab itu Allah menyelamatkan kita melalui korbanNya
Yesus Anak Tunggal Bapa yang berkenan di hati Bapa.
Kita telah mati oleh karena kesalahan kita,
oleh kasih karunia kita diselamatkan dengan Cuma-Cuma. Kita hidup dalam kasih
karunia, kita telah mati bersama dengan Kristus, kita duduk bersama dengan
Kristus di mana Dia duduk. Didalam Dia kita telah dibangkitkanNya. Duduk artinya
pekerjaanNya telah selesai. Masalah kutuk, sakit penyakit, dosa telah Yesus selesaikan
dan sudah selesai apakah kita percaya atau tidak? Tidak ada peperangan lagi,
tidak ada pergumulan lagi. Orang percaya tidak harus bergumul untuk mendapatkan
keselamatan, kesembuhan, berkatNya, pertolonganNya.
Hanya orang yang mengaku percaya tetapi
tetap tidak percaya bahwa semua hal itu telah Yesus selesaikan diatas kayu salib, dan
terus bergumul untuk mendapatkannya yang telah diberikan kepada orang percaya.
Duduk adalah pekerjaan telah selesai, tenang tidak sibuk, mungkin kita sibuk
diluar, di dalam harus tenang. Tenang, sukacita, damai adalah sesuatu yang dapat
menyenangkan Allah yang ada di dalam Yesus Kristus.
Menikmati hidup dengan duduk berama dengan
Kristus. Kolose 3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan
Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah
kanan Allah. 2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di
dalam Allah.
Dalam kehidupan yang baru, dimana Kristus
berada, pikirkanlah yang diatas dimana Kristus duduk di sebelah kanan Allah,
sebab orang percaya hidupnya tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam
Allah Epesus 2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya
yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, Allah menunjukkan faktor yang
mengubah kedudukan kita.
Sasaran kasih seharusnya dalam keadaan yang
dapat dikasihi, tetapi sasaran kasih karunia selalu dalam situasi yang patut
dikasihi. Maka rahmat Allah mencapai lebih jauh dari pada kasihNya. Allah
mengasihi kita karena kita adalah sasaran dari pemilihanNya. Tetapi karena
kejatuhan, kita menjadi sangaat kasihan, bahkan mati dalam
pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa kita; karena itu kita butuh kasih karuniaNya.
Karena kasihNya yang besar, Allah yang kaya
dalam kasih karunia untuk menyelamatkan kita keluar dari kedudukan kita, yang
kasihan kedalam suatu keadaan, yang sesuai untuk kasihNya. Kasih karunia yang
berlimpah-limpah. Epesus 2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus,
sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita—oleh kasih karunia kamu
diselamatkan. Dibandingkan dengan surat Roma, surat Epesus tidak
menganggap kita orang-orang berdosa, tapi orang-orang mati.
Sebagai orang-orang berdosa, kita memerlukan
pengampunan dan pembenaran Allah, seperti yang dinyatakan dalam surat Roma.
Tetapi sebagai orang-orang mati, kita perlu dihidupkan. Pengampunan dan
pembenaran membawa kita kembali ke hadirat Allah untuk menikmati kasih
karuniaNya, dan berbagian dalam hayatNya, sedangkan dihidupkan menyebabkan kita
anggota-anggota Tubuh Kristus yang hidup,mengekspresikan Dia.
Allah menghidupkan kita dengan membagikan
hayatNya, yaitu Kristus sendiri Kolose 3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup
kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia
dalam kemuliaan. Kedalam roh kita yang mati melalui Roh hayatNya Roma 8:2 Dia
telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus. Allah menghidupkan kita
bersama-sama ketika Dia menghidupkan Yesus yang tersalib.
Karena itu, Dia menghidupkan kita
bersama-sama dengan Kristus. Kasih karunia adalah Cuma-Cuma.
Pdt
Felix Agus Virgianto
1 Mei 2014
No comments:
Post a Comment