Saat anda menang atas kehidupan, kemiskinan
dikalahkan. Tuhan ingin anda menjadi pemenang dalam kehidupan. Apakah
anda siap menerima firman Tuhan? Ini adalah ayat yang menjadi ciri khas
pelayanan gereja kita, G.B.I Diponegoro 17 Tulung agung Ditakdirkan untuk
berkuasa (maut telah berkuasa oleh satu orang itu) Siapa orang itu? Bukan
Yesus, kematian yang berkuasa atas orang itu.
Kita perlu mengajarkan jemaat Allah. Dosa berkuasa karena dosa
Adam, Tuhan tidak pernah merencanakan agar manusia mati (Tuhan tidak
menciptakan kita agar menjadi tua Bahkan Dia tidak ingin ada satu kerut di
wajah kita) Tuhan menginginkan kita untuk muda selamanya. Selamanya kuat dan
sehat, untuk hidup selama-lamanya, “Selamanya muda, aku ingin selamanya muda”
Apakah kamu ingin hidup selamanya? Satu hari nanti ketika Yesus datang kembali,
kita memiliki tubuh yang benar-benar baru.
Ketahuilah dalam tubuh baru itu, Anda tidak
akan pernah bosan, tidak pernah lagi tanpa semangat, tidak pernah merasa
depresi, selamanya! Tawaran yang luar biasa. Kita tidak akan melayang-layang di
Sorga, tapi itu benar-benar tempat yang nyata. Kita akan punya rumah besar di
sana. Bukan apartemen, tetapi rumah yang besar.
Dan Tuhan akan memenuhi rumah itu dengan segala
yang menjadi hasrat Anda, karena Tuhan lebih mengenal diri Anda dibandingkan
diri Anda sendiri. Jangan buru-buru pergi kesana, masih ada pekerjaan yang
harus Anda lakukan di sini. Tetapi karena dosa Adam, dosa berkuasa melalui
Adam.” Lebih lagi, lebih lagi, ” mereka yang telah menerima kelimpahan kasih
karunia “ Kita membutuhkan kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran”.
Mereka yang menerima kelimpahan kasih
karunia dan anugerah kebenaran akan berkuasa. Sama seperti dosa sebelum-belumnya berkuasa, sekarang kita yang berkuasa dalam kehidupan. Dengan dua
pemberian ini, yaitu kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran iman atas
berita injil, Injil kasih karunia bukan injil yang lain.
Kebenaran adalah pemberian untuk diterima.
Galatia 1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang
memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami
beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Bukan malekat neraka memberitakan Injil
yang berbeda kepada kamu (bukan Injil kasih karunia) terkutuklah dia. Paulus
ingin setiap pelayan Tuhan, harus kita sebut kutuk yang terlupakan.
Kita harus mencoba membawa kembali dan
membangkitkan kutukan dari Perjanjian Lama. Alkitab Perjanjian Baru dengan
tegas berkata ada kutukan yang terlupakan. Lebih baik kita memiliki berkat
ganda, dari pada kutuk ganda. Agar kita diberkati secara ganda inilah kabar
baik. Banyak gereja berkotbah mengenai penghakiman. Agar sama dengan gereja
lain dan ini yang membuat kita merasa bersalah.
Biarlah gereja ini bisa hidup dialam
Sorga, walaupun banyak yang menganggap ini akan merusak harga pasar. Mengusahakan
kekudusan, kelayakan, perkenan Allah dengan usaha dan caranya sendiri,
terkutuklah kata Rasul Paulus. Karena injil tidak diberitakan dengan benar.
Injil yang diberitakan bukan Injil kasih karunia, yang sama dengan yang Paulus
beritakan. Roma 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa
oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima
kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh
karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Menerima kelimpahan kasih karunia
terus menerus, kususnya saat Anda gagal, saat itulah waktunya menerimanya.
Pdt Felix Agus Virgianto
19 Mei 2014
No comments:
Post a Comment