Disini bukan hanya berarti Allah membagikan
diriNya dengan Cuma-Cuma ke dalam kita untuk kenikmatan kita tetapi juga
perbuatan Allah dalam menyelamatkan kita dengan Cuma-Cuma. Oleh kasih karunia
ini kita telah diselamatkan keluar dari kedudukan kematian yang kasihan kedalam
wilayah hayat yang ajaib.
Kita diselamatkan bukan hanya sebagai
orang-orang dosa tetapi juga sebagai orang-orang mati, dan bukan hanya oleh
kematian Kristus dengan penebusannya, tetapi juga oleh kebangkitanNya dengan
hayat kebangkitannya, bahkan oleh kenaikanNya dengan keunggulannya. Inilah
keselamatan yang unggul yang telah diberikan kepada orang-orang dosa yang mati
oleh Kristus yang berinkarnasi, tersalib, bangkit,dan naik ke surga: Dialah
perwujudan Allah Tritunggal yang melalui proses.
Keselamatan yang sedemikian menghasilkan
gereja sebagai hasil dari Trinitas ilahi yang melalui proses bagi ekspresi Nya
6 dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan
memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, Dalam Kristuslah Allah
mendudukkan kita semua bersama-sama, sekali untuk selamanya, di surga.
Ini digenapkan ketika Kristus naik ke
surga, dan telah di terapkan kepada kita oleh Roh Kristus sejak kita percaya
kepadaNya. Hari ini kita menyadari dan mengalami realitas ini di dalam roh kita
oleh iman dalam fakta yang telah digenapkan. Menghidupkan kita adalah langkah
awal dari keselamatan Allah dalam hayat. Setelah ini, Allah membangkitkan kita
dari posisi kematian. Atau mendudukkan kita.
Keselamatan Allah dalam hayat adalah
mendudukkan kita bersama-sama di surga. Allah bukan hanya membangkitkan kita
dari posisi kematian, tetapi juga mendudukkan kita di tempat tertinggi dalam
alam semesta. Dari pihak kita, kita telah dibangkitkan dari posisi kematian
satu demi satu.Tapi dalam pandangan Allah, kita semua telah dibangkitkan
bersama-sama seperti bangsa Israel yang dibangkitkan bersama-sama dari air kematian
Laut Merah Keluaran 14
Alam surgawi adalah posisi tertinggi, yang ke dalamnya kita telah diselamatkan
dalam Kristus. Dalam surat Roma, Kristus sebagai kebenaran kita membawa kita
ke dalam keadaan yang diperkenan Allah. Dalam surat Epesus, Kristus sebagai
hayat kita telah menyelamatkan kita ke dalam kedudukan yang jauh melampaui
semua musuh Allah. Di dalam atmosfir surga ini, dengan sifat dan ciri-ciri
surga,kita adalah untuk surga.
Pdt
Felix Agus Virgianto
2 Mei 2014
No comments:
Post a Comment