Translate

Saturday, 5 July 2014

Kenaikan Tuhan Yesus

Kenaikan Tuhan Yesus dan kedatangannya kembali Kedunia ini. Kisah Rasul 1:11  "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Injil Lukas berakhir dengan kenaikan Tuhan ke surga (Lukas 24:51) Kisah Rasul dimulai dengan kenaikan Nya ke surga.


Injil Lukas mengisyahkan ministry Yesus yang menjadi daging di bumi. Kisah Rasul mencatat Kristus yang bangkit  dan terangkat ini melanjutkan ministriNya di surga melalui orang-orang beriman Nya di bumi. Dalam kitab-kitab Injil, Tuhan seorang diri merampungkan ministri Nya di bumi, dengan hanya menaburkan diri Nya sebagai benih.

Yohanes 15:13  Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kerajaan Allah ke dalam orang-orang beriman Nya, saat itu gereja belum terbangun. Dalam Kisah Rasul, Tuhan melalui orang-orang beriman Nya, didalam kebangkitan dan kenaikanNya, merampungkan ministriNya di surga, menyebarkan diriNya sebagai perkembangan Kerajaan Allah, bagi pembangunan gereja Nya ( Matius 16:18 ) diseluruh bumi demi menyusun Tubuh Nya, yaitu kepenuhan Nya (Efesus 1:23) untuk mengekspresikan Dia dan bahkan sebagai kepenuhan Allah (Efesus 3:19) untuk mengekspresikan Allah.

Kenaikan Tuhan ke surga mengarah kepada kedatangan Nya kembali. Masa di antara kedua peristiwa ini adalah zaman kasih karunia, supaya Kristus yang pneumatik, yaitu Roh pemberi hayat (1Korentus 15:45) dapat menetetapkan penebusanNya yang almuhit ke umat pilihanNya, menjadi keselamatan mereka yang sempurna, dan supaya Dia dapat menghasilkan serta membangun gereja, yaitu Tubuh Nya, untuk mendirikan Kerajaan Allah di bumi.


Kristus naik kesurga dari Bukit Zaitun ayat 12, diangkat di atas awan-awan, terlihat oleh manusia. Dia akan kembali  ke atas bukit yang sama (Zakaria 14:4) datang diatas awan-awan (Matius 24:30) dan terlihat oleh manusia. Penglihatan akan kenaikan Kristus ke surga ini menguatkan iman murid-murid terhadapNya dan terhadap apa yang telah Dia kerjakan bagi mereka melalui kematian dan kebangkitan Nya.


Penglihatan ini memperluas pandangan mereka terhadap ekonomi sorgawi Allah, sehingga mereka bisa bekerja sama dengan ministri Kristus di surga untuk merampungkan ekonomi Perjanjian Baru Allah di bumi. Kaum beriman harus memiliki penglihatan yang demikian terhadap kenaikan Kristus. Murid-murid kembali ke Yerusalem untuk memegang perkataan Tuhan dalam Lukas 24:49 dan Kisah Rasyl 1:4, supaya mereka dapat menerima Roh kuasa secara ekonomikal sebagaimana dijanjikan oleh Bapa.


Mereka semua adalah orang-orang Galilea. Bagi mereka, tinggal di Yerusalem, lebih-lebih di bawah ancaman pemimpin-pemimpin Yahudi, berarti mempertaruhkan hidup mereka. Menurut tredisi Yahudi, seperjalanan Sabat kurang lebih sama dengann 1,2 Km.

Pdt Felix Agus Virgianto
7 juni 2014


No comments:

Post a Comment