Translate

Friday 15 April 2011

..::GEREJA SMIRNA::..


Wahyu 2:8-11
2:8. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali:
2:9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.

2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
2:11 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."

Gereja di Smirna perwakilan yang mengalami kesusahan dan kemiskina sepanjang zaman akibat ulah jemaat Iblis (ayat 9).
Bila dalam sebuah gereja dan di dalam gereja itu ada jemaat iblis maka gereja itu akan mengalami aniaya secara rohani, aniaya rohani bila gereja melihat jemaat yang tidak menghormati Tuhan dalam beribadah, tidak menghargai Tuhan dalam beribadah, tidak takut akan Tuhan, tidak merasa bahwa dirinya sedang ada di rumah Tuhan bahwa kehadirannya itu adalah atas undangan Tuhan yang adalah Raja dan Kepala Gereja.


Bukan hanya merasa telah percaya Tuhan merasa kalau mati pasti masuk Surga tanpa memperhatiakan nasib setelah menghadap Tuhan sebagai hakim yang adil mungkin bisa masuk pesta perjamuan Raja tanpa pakaian pesta, Raja akan memerintahkan untuk diikat dan dibuang keluar di tempat gertak gigi api neraka yang kekal. Gereja ini bukan gereja yang memiliki kepercayaan Paganisme. 
Pelaku ibadah Paganisme melakukan ibadahnya, karena keyakinannya bahwa mereka dapat mengundang Allah untuk bertemu mereka, sebab itu untuk menyembah Allah pakai teori-teori tertentu dengan musik musik tertentu dan pemimpin pujian pujian yang hebat, baru Tuhan akan hadir atas undangan kepercayaan Paganisme.


Mereka merasa dengan cara ini Allah mau hadir atas cara yang di yakini inilah bagai mana menghadirkan kuasa Allah, hadir di tengah tengah penyembahan ibadah mereka. Sebaliknya pelaku ibadah Kristen seharusnya meyakini bahwa merekalah yang di undang Allah beribadah di dalam gereja Nya Tuhan yang telah Allah sediakan melalui kebangkitanNya diantara orang mati.

Kepercayaan Paganisme telah dinyatakan bidat oleh gereja rasuli abad ke dua dan bangkit kembali pada abad ke 17 oleh Yacub Hermann dengan Arminianaisme dan dinyatakan bidad oleh bapa-bapa Gereja pada waktu itu dan pada abad ke 20 di munculkan kembali oleh Jon Weslay bersaudara dan pada abad ini juga kembali di praktekkan oleh gereja gereja tertentu yang dari sejak gereja rasuli telah dinyatakan bidad tetapi sampai akhir zaman tetap Allah ijinkan yang bidad tetap hidup diladangnya Allah dan Allah melarang untuk di cabut agar yang bukan milik Allah dapat disesatkan oleh kehendaknya sendiri ,bukan Allah yang menyebabkan mereka dan binasa untuk menerima hukuman yang kekal di kemudian hari walaupun tujuan hatinya memuliakan Allah.


Roma2:28-29 Jemaat yang dianggap jemaat Iblis yaitu:
2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah.
2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Bila kekeristenan kita hanya mengejar yang lahiriahnya atau membentuk permukaan saja inilah yang di sebut dunia kekristenan walaupun hatinya menggebu-gebu seolah oleh untuk Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan bahkan membunuh sekalipun dianggap mereka menyangka ia berbakti kepada Allah (Yohanes 16:2).


Bila ingin menjadi orang yang beriman yang sejati kita tidak perlu ikut mereka, bahkan jauhi mereka mereka mengasihi Allah hanya dengan pikirannya sendiri dan bukan pakai pikiranNya Allah (Matius 16:23).

Roma 9:7-8 Jemaat orang Yahudi secara daging {bukan orang Kristen yang sejati}.
9:7 dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar.

Jadi anak menurut daging bukan anak anak Allah ini merupakan orang kristen yang hanya sejauh menjadi orang orang yang hanya hidup di dalam dunia kekeristenan yang tidak menjadi tanggung jawab Tuhan baik keselamatannya atau nasip hidupnya saat ini maupun saat yang akan datang.Dan pada zaman Tuhan Yesus masih ada di dunia ini disebut milik iblis (Matius 12:25-29).


Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka, ”Setiap kerajaan yang terpecah pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah pecah dapat bertahan. Demikianlah juga kalauiblis mengusir iblis,ia pun terbagi bagi dan melawan dirinya;bagaimanakah kerajaan dapat bertahan? Jadi, jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul,dengan kuasa siapakah pengikutmu mengusirnya?Karena itu,merekalah yang akan menjadi hakimmu.Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah maka sesungguhnya “Kerajaan Allah sudah datang kepadamu

Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu?Sesudah diikatnya barulah ia dapat merampok rumah itu.

Pada zaman Tuhan Yesus dimuka bumi Sinagoge-sinagoge tempat ibadah orang Yahudi oleh Tuhan Yesus di anggap milik iblis, mungkinkah ada gereja tempat ibadah yang dihadapan Allah adalah tempat iblis bertahta?
Yang dipertahankan oleh gereja jemaat iblis adalah:
a. Gereja mempertahankan ke IMAM an di dalam gerejanya.
b. Gereja mempertahankan bangunan fisik menjadi tempat sakral tidak bisa di jamah yang tidak suci.
c. Gereja menekankan korban dari umatnya yang terukur.


Ini adalah sebuah lambang dalam perjanjian Lama yang telah digenapi oleh Tuhan Yesus di kayu salib,kita yang hidup di dalam perjanjian Baru tidak harus mempertahankan lambang yang telah digenapi oleh Tuhan Yesus Kristus. Kita yang percaya Yesus tetapi masih memakai lambang dalam perjanjian Lama sama dengan orang yang membung sesuatu yang telah digenapi kita menambahkannya lagi karna kita merasa Korban Kristus tidak cukup bagiku.

Maka kekeristenan yang demikian ini tidak bedanya orang percaya tanpa Tuhan dalam hidup mereka.Walau pun Gereja Smirna telah mengalami Kesusahan Kemiskinan dan dipenjarakan bukan berarti sebuah jamainan kepastian Surga menjadi miliknya. Apa kata Tuhan dalam Wahyu 2:11 walaupun kita tahan dalam sengsara dan kekurangan tanpa kita taat akan suara Roh dan menang atas kegagalan dalam kita mengikut Tuhan seperti Musa Miryam dan Harun yang memimpin bangsa Israel hanya karna kegagalannya maka mengakibatakan kematian bahkan membawa akibat kematian jasmani.


Gerja Smirna juga mengalami kesusahan selama sepuluh hari tetapi tanpa kesetiaan takut akan Tuhan menghargai hari Tuhan menghargai undangan Tuhan menghormati ibadah dan menghargai Tuhan yang ada di tempat ibadah dengan tidak menganggap menyamakan seperti kita pergi digedung gedung dimana Tuhan tidak ada didalamnya. Sebab tanpa kesetiaan tidak ada Mahkota kehidupan berarti telah menerima keselamatan tetapi nasip berkata lain nasib yang membawa kita ketempat yang tidak kita duga yaitu terbuang ketempat yang gelap neraka yang kekal


Tanpa telinga yang dapat mendengar yang harus kita dengar yang disebut untuk mendengarkan suara Roh dan tanpa hidup dalam kemenangan artinya pada hari Tuhan halangan apa yang di depan kita apakah toko yang menjadi penyebab atau anak yang menjadi penyebab atau yang lain lain,maka ini dihadapan Allah Alkitab mengatakan kita harus dapat menang karna semuanya itu yang telah Allah anugerahkan bila Anugerah yang Allah anugerahkan itu menghalangi ibadahmu kepada Tuhan mungkin Tuhan akan mengambil demi menyelamatkan engkau atau Tuhan biarkan halangan itu tetap menjadi halangan hanya untuk membuang engkau dari hadapanNya dan tanpa kemenangan umat Tuhan akan kembali mengalami penderitaan atas kematian yang ke dua yang akan menjadi kebinasaannya.Kematian pertama bukan penyelesaian bagi manusia yang terbuang.

Ibrani 9:27 Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi.
Wahyu.20:11-15 Hasil penghakiman akhir dan pembuangan dalam lautan api adalah penyelesaian yang ter akhir.
20:11. Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu


Injil yang kekal yang dibawa oleh malaikat dalam Wahyu 14:6 adalah injil yang membawa pemisah,pada waktu seseorang menghembuskan nafas yang terakhir ia akan bertemu malekat pembawa injil yang kekal dengan tujuan untuk menentukan orang tersebut di Eden atau Hades.

Bila orang yang percaya Yesus ibadah di gereja tetapi makanannya secara rohani tetap buah pengetahuan baik dan jahat orang kristen semacam ini adalah orang yang didalam hatinya tidak ada hayat Kristus yang memberi kehidupan yang bisa menerima hayat kekal,karna selama hidupnya yang di dengarkan hanyalah sejauh moral dan etika menjadi orang yang hanya hidup di dalam dunia kekeristenan yang tidak ada jaminan Hayat Allah dalam Kristus Tuhan.


Bila kita merasa telah menjadi orang Kristen tetapi tanah hati kita tidak ada benih gandum yaitu pribadi Yesus yang telah tumbuh didalam hidup tanpa pengalaman hayat yang menjadi pengalaman dalam hidup ini. Maka yang ada hanyalah tekat target pengharapan Introspeksi ini bukanlah sorotan cahaya terang Allah yang membawa kepada pengalaman hayat yang menghidupi hidup kita yang merupakan sarana pengganti dari Allah melalui Yesus Kristus yang telah menjadi pengganti mati dan pengganti hidup itulah Hayat Allah. 
Bagi orang Kristen yang memakai iman yang palsu pertobatannya bukan hasil dari terang dari Allah yang meneranginya melainkan introspeksi diri sendiri dan ini bukan hasil kehidupan Hayat Allah melainkan dari diri sendiri. Karena tidak menyebabkan manusia menyentuh Allah, maka pertobatan semacam ini bukan pengalaman hayat.

Pertobatan karena cahya terang Allah pasti menyentuh Allah dan itu baru pengalaman hayat. Semua yang berasal dari tingkah laku manusia sendiri bukan berasal dari pengalaman hayat. Itu hanya dibuat buat dan berasal dari pekerjaan manusia, bukan hasil dari Allah melalui manusia atau manusia melalui Allah. Karna itu tidak terhitung sebagai pengalaman hayat. 


Lalu apa yang baru terhitung sebagai pengalaman hayat? Pengalaman yang berasal dari Allah melalui manusia dan manusia melalui Allah, itulah yang disebut pengalaman hayat. Misal dalam doa kita bertemu dengan Allah, Allah menerangi kita dan kita dapat nampak kesalahan dosa sendiri, lalu kita menanggulanginya di hadapan Allah. 
Bukan kita yang menyelidiki dosa kita sendiri, tetapi ketika kita mendekati Allah, kita bertemu dengan Allah di dalam doa maka batin dan olehnya kita nampak dosa kita. Allah adalah terang, ketika kita bertemu denganNya, dalam terangNya kita nampak kesalahan kita. Dengan sendirinya kita mengaku dosa kesalahan pada Allah dan mohon pengampunan pembasuhan darah Tuhan. 

Akibatnya, Allah melalui kita dan kita juga melalui Allah. Yang memiliki Hayat itu hanya Allah saja karna Hayat itu adalah ilahi dan yang tidak dapat mati arinya hidup kekal. Meskipun banyak orang mencari Tuhan namun hanya sedikit yang telah menemukan hayat, bahkan banyak orang salah paham dengan menganggap, gairah, pengetahuan, kuasa dan karunia-karunia sebagai hayat.

Pengalaman seperti inilah yang menyebabkan kita mengalami Allah:inilah baru pengalaman hayat itu. Semua pengalaman hayat berasl dari Allah dan merupakan pekerjaan Allah di dalam kita, karena itu semua pengalaman hayat dapat membuat kita menyentuh Allah dan mengalami Allah. Semua pengalaman yang tidak demikian bukanlah pengalaman hayat, karena hayat adalah Allah dan mengalami hayat berarti mengalami Allah. Jadi setiap pengalaman terhadap Allah yang sedemikian akan menampilkan hayat

Filipi.2:13-16 
2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
2:14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan
2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.


Bila tanah hatinya tidak ada benih hayat Allah pasti yang tumbuh yaitu:
1. Pasti benih lalang yang ditabur oleh iblis menjadikan kita orang percaya hanya di dalam dunia kekeristenan.
2. Jenis biji sesawi berubah jenisnya menjadi sebuah pohon besar Matius.13:31,32. ini adalah agamwi.
3. Tepung teligu tiga sukat yang dicampur dengan ragi Matius.13:33 ini menunjuk pengajaran palsu
Inilah gambaran orang percaya tetapi iman yang palsu yang menjadi iman nya yang tidak di jamin oleh Allah yang menjadi sumber hayat yang sejati.
Golongan orang percaya yang masuk Firdaus adalah:

Orang percaya Kristen sejati yang makanannya buah Alhayat, Roti tanpa ragi benih gandum yang telah ditaburakan dalam hati dan biji sawi yang tidak berubah jenisnya tetap sawi tetap sawi bukan berubah menjadi sebuah pohon yang besar sehingga menjadi tempat burung bersarang.


Menjadi murid yang menerima rahasia Kerajaan Allah dan dapat menerima mejadi hayat pengganti hayatnya yang alamiahnya sebagai manusia. Dan akibatnya menghasikan tanah hati kita menjadi tanah yang telah ditaburi benih Kerajaan untuk menjadi anak anak Kerajaan Allah.Dan menjadi tanah yang ada harta karun yang di dalam tanah hati kita. 
Dan juga tanah yang ada mutiara yang indah yang tertanam di dalam hati kita sehingga menjadi kerinduan Tuhan untuk meninggalkan Surga datang kedalam dunia hanya untuk membeli tanah yang di dalamnya tersimpan harta karun dan mutiara yang indah.Buah pohon Alhayat merupakan makanan bagi kehidupan Kristus yang di dalam hidup kita agar Kristus yang di dalam kita dapat bertumbuh dewasa sampai kita menjadi serupa dengan Kristus Tuhan kita.Buah pohon hayat sama dengan mana yang tersembunyi merupakan makanan Tuhan Yesus Kristus yang hidup di dalam hidup kita.Itulah Firman yang Hidup.


Pdt. Felix Agus virgianto
Khotbah gereja Minggu tgl. 30 Maret 2008

No comments:

Post a Comment