Translate

Friday 15 April 2011

IMAN YANG PALSU


13:31 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.

13:32 Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."


Dalam fatsal 13 perumpamaan Tuhan Yesus perihal kerajaan Surga dibutuhkan penafsiran yang sama apa yang Tuhan maksudkan bila penafsiran itu sama dengan apa yang dimaksudkan oleh Tuhan dalam perumpamaan ini baru penafsiran itu dikatakan benar bila suatu penafsiran itu tidak sesuai dengan apa yang Tuhan maksudkan pastilah itu adalah salah maka penafsiran yang salah itu bukanlah Tuhan yang bertanggung jawab.

Kerajaan Surga masalah benih bukan masalah pohon bila benih sudah berubah jenisnya dari biji sesawi yang dapat dikomsumsi dalam hitungan minggu, tetapi kalau pohon menjadi besar bahkan menjadi tempat burung bersarang inilah masalahnya jenis sayuran berubah menjadi jenis pohon yang besar bahkan menjadi tempat sarangnya burung-burung di udara di atas cabang-cabangnya. Bila gereja salah dalam menafsirakan ini maka tidak menutup kemungkinan gereja akan menjadi penggenapan nubuat dari Tuhan Yesus tentang biji sesawi berubah jenisnya menjadi sebuah pohon tempat roh-roh jahat bersarang yang dilambangkan burung-burung di udara bersarang di cabang-cabangnya.

Kejadian.1:11-12

1:11 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.

1:12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Jadi tumbuh-tumbuhan yang tidak sesuai dengan jenisnya itu bukanlah kehendak Tuhan, seperti dalam ayat sebelumnya yaitu lalang yang ditabur oleh iblis juga diladangnya Allah adalah jenis tanaman yang ditanam oleh iblis yaitu iman yang palsu yang penaburnya adalah iblis mengapa lalang itu juga hidup subur bahkan lebih subur dari gandum yang ditabur oleh Tuhan sendiri? Sebab anda yang telah memiliki Iman yang sejati janganlah tertipu dengan pengajar palsu yang menghasikan iman yang palsu yang di hasikan oleh pikiran manusia saja.

Bila Gereja Tuhan mengasihi Tuhan atas pikirannya sendiri seperti cara Petrus mengasihi Tuhannya maka dihadapan Tuhan kasih seperti Petrus dianggap Tuhan adalah kasih yang tidak mengenal kehendak Tuhan justru kasih yang demikian kasih yang dikuasai oleh iblis atas pikiran seseorang ini kasih yang Tuhan benci Matius 16:23. Tuhan mengatakan “Enyahlah Iblis”,

Mengapa perumpamaan ini ditulis diantara ayat 24 sampai 42. Perumpamaan hal Kerajaan Surga benih gandum dan benih lalang yang ditabur di ladang yang sama hanya penaburnya yang berbeda yang satu Tuhan sendiri dengan benih gandum, yang lain benih lalang yang ditabur oleh iblis untuk mendirikan kerajaan anak-anak si jahat. ayat.38. Dan kita harus tahu ayat.31-32 Ini adalah kelanjutan dari lalang yang ditanam oleh iblis atas persamaan persiangan antara kerajaan Allah yang dimuka bumi ini dengan penguasaan iblis yang berkuasa di bumi ini.

Bila Gereja di Smirna yang dianiaya oleh Iblis tidak membuat gereja menjadi menghujat Allah maka iblis dengan siasat yang baru iblis pakai cara agar gerejanya makin mengasihi Tuhannya dengan memakai pikirannya yang telah iblis kuasai akibat dari orang percaya Tuhan yang masih hidup di bawah hukum dosa dan hukum maut, maka dosalah yang membuat orang yang percaya Tuhan tetap memakai pikiran daging dan tidak hidup atas kehendak pikiran Roh Roma. 8:6. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Keinginan daging adalah maut disini yang menonjol dan berlawanan ialah daging berlawanan dengan roh dan maut berlawanan dengan hayat.

Hayat adalah buah roh dan berasal dari Roh. Maut adalah buah daging dan berasal dari daging. Hayat membuat kita mengenal perkara-perkara yang berasal dari roh sehingga memungkinkan kita mengenal roh dari segi positif. Maut membuat kita mengenal perkara-perkara yang berasal dari daging sehingga mengungkapkan roh dari segi negatif. Untuk mengenal roh kita perlu mengenal hayat, juga perlu mengenal lawan hayat yaitu maut.

Roh memiliki perasaan roh, seseorang yang masih hidup orang tersebut mempunyai perasaan hanya orang yang mati yang tidak memiliki perasaan, jadi yang dikatakan mati adalah perasaannyalah yang hilang, hukumlah yang membuat demikian. Maut menyebabkan manusia kehilangan perasaanya. Begitu seseorang mati, dia kehilangan perasaannya. 
Karena itu, kalau seseorang tidak mempunyai perasaan, itu membuktikan bahwa maut sedang bekerja di dalam dirinya, meskipun dia mungkin belum benar-benar mati, dia sedang sekarat. Contoh Ibadah tidak Niat, tidak Ibadahpun tidak merasa bersalah. inilah bukti bahwa hukum maut sedang bekerja di dalam diri orang tersebut. Setelah iblis memakai aniaya tidak berhasil maka iblis memakai cara dunia masuk gereja lalang harus hidup juga di ladang Allah, sama-sama gereja yang satu kerajaan anak-anak si jahat iman yang palsu dan gereja yang sejati benih gandum yang ditabur oleh Tuhan sendiri adalah Hayat Kristus Roh pensuplay hayat.

Pada mulanya dunia menentang gereja, tetapi sekarang gereja malah menikah dengan dunia. Hal apa saja yang terdapat dalam gereja yang telah menikah dengan dunia? Perzinaan dan penyembahan berhala.

Ketika Tuhan menyinggung tentang gereja yang menikah dengan dunia Pergamus Tuhan menyebut adanya perbuatan Biliam

Wahyu 2:14 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.

Perbuatan Bileam tidak lain ialah menggabungkan gereja dengan dunia.
Matius 13:4 Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
13:9 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"


Bila benih sesawi berubah menjadi jenis pohon yang menjadi tempat sarangnya burung, maka burung di sini melambangkan roh jahat yang selalu mengambil benih hayat yang ditabur di atas tanah tepi jalan tanah yang penuh dengan lalu lintas jalan yang di gunakan oleh iblis untuk diambilnya. Sebab itu bagi orang percaya yang tidak menyediakan telinganya untuk mendengar suara roh artinya firman yang kita dengar tidak dimengerti tidak bisa diterima itulah iblis memakai kesempatan untuk mengambil dari padanya.

Bila seseorang percaya Tuhan tetapi tetap memakai pikiran daging orang tersebut hanya mengandalkan mitos, sugesti, sihir, kepercayaannya sebagai dasar imannya bukan hayat Kristus yang menjadi sumber hidupnya yang sejati Efesus 3:4a 3:4 Nah, sumber hidupmu yang sejati adalah Kristus.

Lalang yang tumbuh di ladangnya Allah sekarang adalah dunia kekristenan yang tumbuh dengan pesatnya yang mengawinkan gerejanya dengan dunia dalam perkembangan saat ini. Lalang adalah benih. Si jahat hanya membentuk penampilan luaran saja mengejar dengan cara membuat target jumlah pengikut dan gedung dengan fasilitas yang menarik untuk mendapatkan kemakmuran dan kesuksesan golongan pribadinya.

Ciri dari dunia kekristenan yang dibangun bagaimana bisa suci, bagaimana benar, bagaimana mengasihi, bagaimana bisa terima mujizat, bagaimana bisa menerima bahasa roh, bagaimana bisa menjadi mempelai Tuhan, bagaimana bisa masuk sorga. Ini bukan Hayat Kristus! Bagaimana hayat Kristus bisa masuk kedalam kita? ini yang sangat perlu!

Hayat Allah yang masuk ke dalam kita itu sebagian atau seluruhnya? Bukan sebagian juga bukan seluruhnya melainkan Hayat itu mengalir dari tempat tahta Allah mengalir keseluruh bumi melalui orang orang kudus, melalui GerejaNya melalui ibadah hari yang di sebut harinya Tuhan. Contoh tubuh manusia memiliki darah. Darah yang ditangan, darah yang dikepala, darah yang dikaki itu juga darah yang sama yang mengalir berputar seluruh tubuh manusia bila darah tetap tinggal di satu tempat maka orang tersebut adalah orang yang mati. 
Demikian arus listrik yang mengalir dari pusat tenaga listrik di alirkan ke semua rumah bila rumah yang dilewati arus listrik maka bohlam lampu itu akan dapat menyala, bohlam yang tidak di aliri aliran listrik maka bohlam itu tidak akan bisa menyala, inilah cara Hayat Allah bekerja di dalam kehidupan kita. Bila kita mau menjadi orang Kristen yang punya iman yang sejati, ibadah merupakan cara mendapatkan suplay Hayat Allah yang Allah sediakan melalui Gereja yang memberitakan Iman yang memberi hidup, bukan gereja yang hanya menekankan moral, etika untuk hidup menjadi orang kristen yang memiliki gairah, kuasa, pengetahuan, karunia-karunia Allah, ini bukanlah Hayat Allah yang memberi hidup menuju kehidupan yang kekal.

Bila kita hanya dipengaruhi untuk bertekat, harus punya target, harus berpengharapan, ini hanya membentuk kita untuk hidup dalam dunia kekristenan penampilan luarnya saja, jaminan tetap tidak ada. Karena keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera, puas, segar. Tetapi perasakan maut adalah kegelisahan, kesumpekan, hidup penuh tekanan, gelap, takut, kuatir, kosong, inilah yang dinamakan perasaan maut.

Bila kita ingin memiliki Iman yang sejati, kita harus meninggalkan praktek-praktek dunia kekristenan yang dibangun oleh anak-anak kerajaan si jahat. Kerajaan luaran saja dari dunia kekristenan yang hanya memberi jalan pada iblis untuk menipu diri sendiri dan orang lain yang ikut kita.


Wahyu 18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.

Bila praktek-praktek dunia kekristenan yang sebenarnya kerajaan anak-anak si jahat. Surat Wahyu mengatakan sebuah babil masa penutupan zaman ini yang telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat persembunyian semua roh najis dan tempat persembunyian segala burung yang najis dan dibenci Allah. 
Bila kita masih hidup menjadi orang kristen yang adalah orang percaya yang pakai iman yang palsu setelah kita mengetahui rahasia ini, rahasia yang diperuntukkan bagi murid Tuhan bukan untuk orang banyak, maka cepatlah segera keluar dari sistim yang telah iblis pakai selama ini untuk menjadikan orang percaya hidup di dalam dunia kekristenan yang sebenarnya adalah kerajaan anak-anak si jahat.

Matius 13:41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikatNya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.

Siapakah orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan Allah bukankah orang percaya yang ada di dalam dunia kekristenan, selama ini yang bodoh dibodohi oleh orang percaya yang memiliki iman yang palsu yang telah menyesatkan dirinya sendiri dan orang lain juga. Bagi anak-anak Kerajaan Allah ini rahasia yang Allah bukakan kepada anak anak Kerajaan Allah agar jangan umat pilihan juga ikut tersesat atas iman yang palsu!

Matius 24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Berhati-hatilah agar kita tidak ikut orang percaya yang hidup dalam dunia kekristenan yang sebenarnya anak-anak si jahat, hasil dari lalang yang ditabur iblis saat ini.


Pdt. Felix Agus Virgianto
Khotbah Gereja Minggu, tanggal 6 April 2008

No comments:

Post a Comment