Translate

Tuesday, 8 April 2014

Kita diciptakan oleh Allah untuk menjadi bejana Allah


Dalam berita ini kita akan melihat bahwa manusia yang diciptakan oleh Allah adalah bejana Allah.

1. MEMILIKI ROH SEBAGAI PENERIMA UNTUK MENERIMA ALLLAH.

Maksud Allah menciptakan manusia adalah untuk memperoleh suatu bejana yang dapat diisi olehNya guna mengekpresikanNya. Dalam berita ini kita akan menekankan satu butir penting – manusia ciptaan Allah adalah satu bejana. Konsep ini tidak ada pada kebanyakan orang Kristen. Kebanyakan orang Kristen berpikir bahwa  manusia harus menjadi alat yang dipakai oleh Allah. Pemikiran tertinggi yang mereka miliki adalah manusia harus menjadi pelayan Allah. Pemikiran bahwa manusia sebagai bejana Allah tidak ada pada diri mereka, sebab pemikiran ini tidak dalam otak manusia kita.

Penciptaan Allah


1. SANG PENCIPTA –ALLAH TRITUNGGAL

Pencipta manusia adalah Allah tritunggal – Bapa, Putra dan Roh. Terciptanya manusia berkaitaan erat dengan Allah Tritunggal. Bukan hanya Allah yang menciptakan manusia, melainkan Allah Tritunggal. Dasarnya adalah  Kejadian 1:26 mengatakan, ”Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan (menciptakan) manusia menurut gambar dan rupa Kita” Di sini menggunakan kata ganti jamak “Kita”, menunjukkan Allah yang hendak menciptakan manusia adalah Allah Tritunggal – Bapa, Pura, dan Roh. Menurut Kejadian 1:26, seperti sebelum Allah menciptakan manusia, Allah Tritunggal mengadakan semacam “rapat ke-Allahan”, rapat di antara Trinitas, untuk memutuskan bagai mana menciptakan manusia menurut gambar dan rupaNya.