Translate

Saturday 7 May 2011

TUDUNG KEPALA SEPRANG PEREMPUAN [BAGIAN 7]

Di Taman Eden, perempuan berasal dari laki laki. Saat ini setelah Taman Eden, laki-laki harus dilahirkan oleh perempuan. Tidak ada seorang laki-laki pun yang tidak dilahirkan oleh perempuan. Tidak ada seorang laki-laki pun yang bukan dilahirkan oleh perempuan. Pada hakekatnya, tidak ada laki-laki tanpa perempuan, dan tidak ada perempuan tanpa laki-laki. Laki-laki tidak dapat mengatakan dirinya mempunyai keistimewaan, demikian pula perempuan. ”Dan segala sesuatu berasal dari Allah ”Penudungan kepala hanya menuntut kita untuk mengenakan satu ketaatan kepada wewenang di atas kepala kita. Pokoknya, segala sesuatu berasal dari Allah. Pada hakekatnya, laki laki dilahirkan oleh perempuan, sedang perempuan berasal dari laki laki. Tak seorang pun dapat menyombongkan diri, dan tak seorang pun harus meremehkan diri.


1 Korintus 11:13. Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah tanpa menudungi kepalanya? Disini Paulus bertanya kepada para perempuan. Setelah kalian mendengar pertanyaan pertanyaan ini, setelah kalian mengetahui aturan ordo administrasi Allah, setelah kalian mengetahui bahwa Allah adalah Kepala Kristus, Kristus adalah Kepala laki-laki, laki-laki adalah kepala perempuan dan setelah kalian mengetahui bahwa Allah menetapkan perempuan sebagai wakil laki-laki, dan perempuan mewakili Kristus di hadapan Allah, maka kalian harus mempertimbangkan sendiri, patutkah perempuan berdoa kepada Allah tanpa menudungi kepalanya?

1 Korintus 11:14 ”Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu bahwa adalah kehinaan bagi laki laki, jika ia berambut panjang ”Disini Paulus memutuskan perkara ini dengan perasaan gereja. Perhatikan ”Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu”
1 Korintus 11:15 mengatakan, ”Tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut di berikan kepada perempuan untuk menjadi penudung”

Laki laki tidak boleh berambut panjang. Panjang seberapa tidak disebut, tetapi yang jelas laki laki tidak boleh berlaku seperti perempuan dengan memakai tudung kepala.

Perempuan di seluruh dunia semuanya mengindahkan dan menghargai rambut kepalanya sendiri. Rambut merupakan kemuliaan seorang perempuan, dan perempuan justru senang memelihara rambutnya. Tidak ada perempuan yang membuang-buang rambutnya dengan mudah ke tempat sampah. Rambut adalah kemuliaan perempuan dan sesuatu yang sangat dihargainya. Dengan kata lain, Allah khusus memberikan rambut panjang kepada perempuan untuk menudungi kepalanya tetapi rambut perempuan bukan alat penudung untuk berdoa, bernubuat, berkhotbah. Melainkan untuk keindahan mahkota dari perempuan untuk menudungi kepalanya. 

Kata Kalupto = menutup. Rambut diberikan oleh Allah sebagai tudung alam bagi semua perempuan di muka bumi ini. Allah memberikan perempuan rambut panjang untuk menudungi kepalanya. Paulus mengatakan, karena Allah menghendaki perempuan bertudung, maka perempuan harus menambahkan penudung kepala di atas tudung itu. Kalau Allah memberi perempuan rambut panjang untuk menudungi kepala anda, anda masih harus menutupinya dengan benda penudung buatan manusia. ayat.15. harus digabungkan dengan ayat 6. Ayat 6 mengatakan, jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.

ayat.15. Tetapi bahwa kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang. Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung. Kalau kedua ayat tersebut kita baca bersama, maka kita akan sangat jelas. Allah telah menudungi kepala perempuan dengan rambut, maka para penerima wewenang Allah haruslah menudungi lagi kepala mereka dengan sesuatu benda penudung rambut kepala. Jika tidak lebih baik menggunting atau mencukur saja rambut pemberian Allah itu. 

Dengan kata lain, jika mau menerima milik Allah, maka perempuan harus menambahkan dengan miliknya sendiri yaitu tudung kepala. Jika orang tidak mau menerima milik Allah, harus menghapus apa yang Allah berikan kepada kita. Alkitab tidak mengatakan harus memelihara rambut panjang, tetapi rambut panjang tidak cukup, melainkan harus ditambah lagi dengan penudung kepala. Saat ini dunia kekristenan yang memiliki Alkitab ini tidaklah mentaati dua perintah ini. 

Andai kata seorang perempuan tidak mendungi kepalanya, dan menggunduli kepalanya, itu berarti ia mentaati perkataan Alkitab. Tetapi saat ini kedua-duanya tidak dilakukan orang percaya, tidak mencukur rambut, juga tidak menudungi kepala. Ayat 6 mengatakan, jika tidakmenudungi kepala harus mencukur rambut; jika tidak mencukur rambut, harus menudungi kepala. Ayat.15. menunjukkan, kalau Allah telah menudungi perempuan dengan rambut panjang, maka perempuan itu harus mengenakan sebuah penudung lagi di atas kepalanya. Apa yang dilakukan oleh orang orang yang taat kepada Allah? Kalau Allah telah menudungi aku, aku sendiri juga harus menudungi lagi kepalaku. Jadi orang yang mengenal Allah selalu menambahkan miliknya sendiri di atas perkara yang telah Allah lakukan. Kita harus menuruti jalan itu, bukan malah berlawanan dengan jalan itu.

Dunia kekristenan saat ini banyak hanya dipicu atas usaha orang untuk giat melakukan ibadah tetapi tanpa memperhatikan pelanggaran atas ibadah itu sendiri bahwa pelanggaran itu sama dengan pemberontakan, pikirannya ingin mengasihi Tuhan tetapi apa yang dilakukan justru pelanggaran terus menerus yang hanya menambahkan pelanggaran di hadapan Allah. Karena kurangnya pemahaman dan pengertian atas maksud Alkitab maka kebodohanlah yang ia lakukan yang menjadikan kebinasaan di akhir hidupnya nanti.

Untuk menjadi orang Kristen yang sejati yang memiliki jaminan lebih dari sekedar dibaptis atau bukan hanya sekedar ikut ambil bagian di dalam Komini atau ikut kegiatan keKristenan dan lain-lain. Tetapi juga harus memperhatikan ibadah itu adakah pelanggaran yang terus menerus dilakukan tanpa kesadaran akibat kebodohan itu sendiri?

Sejak Allah memilih bangsa Israel mejadi sebuah bangsa pilihan Allah telah menyediakan penudung dan pada waktu Israel keluar dari tanah perbudakan Allah telah menyediakan tiang awan dan tiang api untuk perjalanan Israel menuju tanah yang dijanjikan Allah kepadanya. Tiang awan dan tiang api adalah Hadirat Allah yang juga merupakan kuasa Allah. Kuasa Allah yang sanggup membelah laut Kolsom dan yang sanggup menghantar bangsa ini masuk tanah Perjanjian. Saat ini kita yang ada di dalam Kristus Yesus Allah juga memberikan HadiratNya perlindungan yang berupa:
1. Baptisan melindungi roh umatnya melalui pencurahan Roh Kudusnya.
2. Komini melindungi Tubuh umatnya melalui kelahiran kembali dalam Kristus.
3. Mempelai pria dan wanita melindungi Jiwa

Pdt. Felix Agus Virgianto

No comments:

Post a Comment